Belajar merupakan proses dari perkembangan hidup manusia.
Dengan belajar manusia melakukan perubahan-perubahan kualitatif individu
sehingga tingkah lakunya berkembang. Belajar bukan sekedar pengalaman, belajar
merupakan suatu proses bukan hasil, karena itu belajar berlangsung secara aktif
dan integratif dengan menggunakan berbagai bentuk untuk mencapai suatu tujuan.
Definisi Belajar Menurut Para Ahli:
1.
Skinner
Dikutip dari Barlow (1995). Berpendapat
belajar adalah suatu proses adaptasi atau penyesuaian tingkah laku yang
berlangsung secara progresif
2.
Chaplin
Membasi belajar dengan dua macam rumusan,
pertama: belajar adalah perolehan tingkah laku yang relative menetap sebagai
latihan pengalaman. Kedua: belajar ialah proses memperoleh respon-respon
sebagai akibat adanya latihan khusus.
3.
Hintzman
Menurutnya belajar adalah suatu perubahan
yang terjadi dalam diri organism disebabkan oleh pengalaman yang dapat
mempengaruhi tingkah laku organism tersebut.
4.
Wittig
Mendefinisikan belajar sebagai perubahan
yang relative menetap yang terjadi dalam segala macam keseluruhan tingkah laku
organisme sebagai hasil pengalaman.
5.
Reber
Membatasi belajar dengan dua macam
definisi. Pertama belajar adalah proses memperoleh pengetahuan. Kedua belajar
adalah suatu perubahan kemampuan reaksi yang relative langgeng sebagai hasil
latihan yang diperkuat.
6.
Giggs
Mendefinisikan belajar dalam tiga rumusan,
yaitu rumusan kuantitatif, rumusan institusional, dan rumusan kualitatif.
Secara kuantitatif, belajar adalah kegiatan pengisian atau pengembangan
kemampuan kognitif dengan fakta yang sebanyak-banyaknya. Secara institusional,
belajar dipandang sebagai proses “validasi” atau pengabsahan terhadap
penguasaan siswa atas materi-materi yang telah dipelajari. Adapun pengertian
belajar secara kualitatif adalah proses memperoleh arti-arti dan pemahaman
serta cara-cara menafsirkan dunia di sekeliling siswa.
Bertolak
dari definisi yang telah diuraikan tadi, secara umum belajar dapat dipahami
sebagai tahapan perubahan seluruh tingkah laku individu yang relatif menetap
sebagai hasil pengalaman dan interaksi dengan lingkungan yang melibatkan proses
kognitif.
Belajar
pada hakekatnya proses kognitif yang dapat dukungan dari ranah psikomotor. Fungsi
psikomotor dalam hal ini meliputi mendengar, melihat, dan mengucapkan. Apapun jenis
dan manifestasi belajar yang dilakukan siswa hamper dapat dipastikan selalu
melibatkan fungsi ranah akalnya yang intensitas penggunaannya tentu berbeda
dengan peristiwa belajar lainnya.
0 comments:
Post a Comment